Jadilah Lebih Dekat
Konsep 5S diambil dari dasar budaya kerja di Jepang yang terdiri dari SEIRI (Ringkas), SEITON (Rapi), SEISO (Resik), SEIKETSU (Rawat) dan SHITSUKE (Rajin). 5S ini di Indonesia sering juga disebut dengan Istilah 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin) atau 5P (Pemilahan, Penataan, Pembersihan, penjagaan dan Penyadaran), sedangkan dalam Bahasa Inggris 5S ini sering diterjemahkan sebagai Sort, Set in Order/Straighten, Shine/Sweep and Clean, Standardize and Sustain.
Seiri merupakan kegiatan menyingkirkan object/barang-barang yang tidak diperlukan, sehingga didalamnya terjadi proses pemilahan antara barang yang diperlukan dengan barang yang tidak diperlukan. segala barang yang ada di area kerja hanya barang yang dibutuhkan dalam aktivitas kerja saja, sedangkan barang-barang yang tidak dibutuhkan akan disimpan di tempat penyimpanan atau dibuang untuk barang yang memang sudah tidak dapat digunakan lagi.
Seiton merupakan konsep menghilangkan kesulitan untuk mencari kembali. Berarti didalamnya terdapat kegiatan untuk mengatur segala sesuatu agar memiliki tata letak yang rapi dan tertata sesuai posisi yang ditetapkan sehingga siap digunakan pada saat diperlukan. Artinya dengan seiton ini, setiap barang yang ada di tempat kerja diatur sedemikian rupa agar penggunaan dan pengembaliannya efisien. Hal ini akan membuat proses kerja lebih sistematis dan tidak ada pemborosan waktu yang berlebihan karena kita akan selalu menemukan barang yang diperlukan dengan cepat di tempat penyimpanan yang pasti dan berada di area kerja kita.
Seiso ini pada prinsipnya adalah kegiatan untuk memperlihatkan dan mengatasi ketidakefisienan peralatan kerja, berupa kegiatan pembersihan peralatan dan area kerja sehingga segala peralatan kerja tetap terjaga dalam kondisi yang baik dan bersih, terhindar dari kerusakan, abnormality dan degradasi.
Kualitas kinerja peralatan, kebersihan ruangan dan lingkungan kerja sangat penting dan mempengarui produktifitas kerja. Seiso bertujuan agar area kerja selalu bersih, dapat dimulai dengan menghilangkan debu, kotoran, sampah dan barang asing di tempat kerja, inspeksi utilitas secara berkala, pemeriksaan persediaan dan inventaris untuk memastikan semua yang dibutuhkan selalu tersedia sehingga menghemat waktu dan biaya dalam jangka panjang.
Seiketsu adalah kegiatan merawat/memelihara tempat kerja dengan cara meningkatkan kebersihan, kesegaran, kerapian dan keteraturannya secara konsisten dan terus menerus. Seingga bisa mempertahankan kondisi optimum di tempat kerja dan mewujudkan tempat kerja yang bebas dari kesalahan dengan menerapkan standar dan visual control System yang jelas dan mudah dimengerti oleh semua orang
Seiketsu atau rajin adalah kegiatan mentaati aturan yang telah kita buat sendiri (mendisiplinkan diri). Dengan menjaga/memelihara kedisplinan atau membiasakan diri dalam menjalankan semua tahapan dalam 5S diharapkan hal ini menjadi budaya Organisasi/Perusahaan
Pengelolaan Program 5S di Organisasi memerlukan Komitmen Manajemen, Penyiapan sumberdaya, pelatihan dan program promosi dalam pengembangannya. Organisasi/Perusahaan biasanya memiliki cara tersendiri untuk menjaga 5S tetap berjalan dengan baik dengan mengembangkan pemantauan dan patrol 5S serta melakukan identifikasi peluang untuk perbaikan. Beberapa diantaranya dengan menerapkan Audit/Patroli 5S, Petugas khusus 5S/Assessor 5S, 5S Poster/Banner, Piket 5S, 5S day, Lomba 5S, Promosi/Kampanye 5S dan 5S newsletters .
Dalam penerapan 5S ini terdapat beberapa langkah praktis yang dapat dilakukan oleh Organisasi Perusahaan , diantaranya :
Beberapa Sasaran Yang Ingin dicapai dalam pengelolaan Program 5S diperusahaan diantaranya adalah :
Penerapan 5S secara umum akan memberikan berbagai manfaat bagi perusahaan seperti :
Manfaat lainnya dari program 5S dapat dilihat dari beberapa sisi diantaranya :
Next Post
Your blog is a shining example of excellence in content creation. I’m continually impressed by the depth of your knowledge and the clarity of your writing. Thank you for all that you do.